Senin, 21 Oktober 2013

komunikasi visual



Komunikasi visual (komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.
Komunikasi visual di kelas menugaskan siswa siswa untuk melukiskan sebuah kalimat atau 2 buah potongan kalimat ke dalam sebuah kertas yang dibagi 4. Di dalam acara serial TV, Win, Lose, or Draw bintang tamu diajak beradu dengan peserta dengan panduan host untuk memecahkan kalimat ke dalam gambar. Bila gambar tadi bisa ditebak, maka semakin baiklah komunikasi visualnya.
Rambu lalu lintas dan ikon ikon di dalam program komputer adalah bentuk komunikasi visual sederhana , seperti juga ikon di dalam keyboard portable sound. Di jalan pun seperti zebra cross dan ikon sepeda motor terjadi hubungan komunikasi secara visual seperti logo logo perusahaan dan tanda di kebun raya dan kebun binatang .
Pada perayaan pernikahan raja dan pangeran Inggris, seperti juga pada seragam pasukan keraton, banyak elemen simbol yang bisa dianalisis dengan pengetahuan terlebih dahulu sebagai bentuk komunikasi visual: simbol parachute troopers di dada pangeran William, dan simbol mahkota ( crown ) di kereta kuda dan mobil yang mengantarkan . Ada simbol Ngayogyakarto Hadiningrat dan simbol Garuda sebagai kode komunikasi visual untuk level pemerintahan atau anggota keraton. Pada zaman modern kode dan simbol itu distilasi dengan berbagai gaya dan kemampuan masyarakat untuk membangun kebudayaan baru dan kultur yang canggih, sehingga muncul stiker untuk perumahan dan universitas, lencana sebuah sekolah musik, atau sekolah prajurit khusus remaja dan lencana untuk sebuah band dengan banyak fans.

Sekilas Tentang Sistem Komunikasi Seluler

Sistem komunikasi seluler merupakan salah satu jenis komunikasi bergerak, yaitu suatu komunikasi antara dua buah terminal dengan salah satu atau kedua terminal berpindah tempat. Dengan adanya perpindahan tempat ini, sistem komunikasi bergerak tidak menggunakan kabel sebagai medium transmisi.
Sistem komunikasi seluler dapat melayani banyak pengguna pada cakupan area geografis yang cukup luas dalam frekuensi yang terbatas. Sistem ini juga menawarkan kualitas yang cukup tinggi dan tidak kalah jika dibandingkan dengan telepon tetap (Public Switched Telephone Network atau PSTN) *barangkali lebih dikenal dengan istilah telepon rumah*. Untuk menambah kapasitas, daerah jangkauannya dibatasi dengan adanya pembagian area menjadi sel-sel. Dengan adanya sel-sel ini, kanal radio dapat dipergunakan kembali *istilahnya re-use* oleh base station pada jarak yang berjauhan. Ketika pengguna jasa seluer berpindah dari satu sel ke sel lain, panggilan dijaga agar tidak terinterupsi dengan menggunakan salah satu teknik switching, yaitu handoff. Berikut ini adalah gambaran umum sistem komunikasi seluler.

Dari gambar, dapat dilihat bahwa sistem komunikasi seluler terdiri dari komponen berikut.
PSTN, tersusun atas local networks, exchange area networks, dan long-haul network. PSTN menginterkoneksikan antara telepon dengan peralatan komunikasi lain.
Mobile Switching Center (MSC) atau Mobile Telephone Switching Office (MTSO). Dalam sistem komunikasi seluler, MSC berfungsi untuk menghubungkan antara telepon seluler dengan PSTN. Dalam sistem seluler analog, MSC berfungsi untuk mengatur agar sistem tetap beroperasi. Suatu MSC dapat menangani 100.000 pelanggan seluler dan 5.000 panggilan dalam waktu yang bersamaan.
Base Station, sering disebut juga sebagai Base Transceiver Station (BTS) pada sistem GSM, cell site (site). Pada base station, terdapat beberapa pemancar (seringkali disebut sebagai transmitter atau TX) dan penerima (receiver atau RX). TX dan RX akan megangani komunikasi full duplex secara serempak. Biasanya, TX dan RX dikombinasikan menjadi transceiver (TRX) yang diletakkan di dalam suatu Radio Base Station (RBS). Base station biasanya juga mempunyai menara untuk membantu proses pemancaran atau penerimaan sinyal pada antena.
Mobile Station (MS). MS merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pelanggan jasa komunikasi seluler untuk memperoleh layanan. Beberapa komponen yang ada pada MS adalah transceiver, antena, rangkaian pengontrol, dan sebagainya. Selain itu, MS juga dilengkapi dengan kartu Subscriber Identity Module (SIM) yang berisi nomor identitas pelanggan. *MS biasa dikenal sebagai Handphone alias HP dalam keseharian*

Perkembangan dan Manfaat Teknologi Komunikasi Mobile

          Seperti yang sudah kita ketahui di Era saat ini kita sudah merasakan Perkembangan Teknologi yang sangat pesat dan berkembang cepat. Diantaranya salah satu Teknologi Komunikasi yang berkembang ialah Teknologi Komunikasi Mobile, awal mulanya Telepon di temukan oleh Alexander Graham Bell. Hingga saat ini Komunikasi Mobile semakin berkembang, dimulai dengan tahun 1996 merupakan puncak nya perkembangan Komunikasi Mobile seperti Telepon, Pager dan HP. Bagaimana cara kita mendefinisikan dan memahami teknologi mobile tersebut? Ya, dengan kita mengetahui perkembangan yang terjadi pada komunikasi mobile sejak tahun 1978 dengan berdirinya penggunaan AMPS. Hingga EDGE saat ini yang diperkenalkan. Sudah mendefinisikan Teknologi Komunikasi Mobile yang dengan melalui jaringan sinyal tersebut, yang gunanya untuk mengirimkan data- data yang diperlukan dari HP yang disebut Mobile tentunya dengan kecepatan yang semakin besar.
Era web 2.0 dengan slogan “It’s Social”-nya ternyata dibarengi pula oleh teknologi komunikasi mobile.  Kata ‘mobile’ itu sendiri bisa diartikan dengan bergerak.  Komunikasi mobile artinya siapa saja bisa berkomunikasi kapan pun dan dimanapun dengan jaringan komunikasi yang selalu ada dan seolah-olah ikut ‘bergerak’ bersama  pemakainya kemanapun.  Jaringan komunikasi mobile ini hanya bisa dilakukan dengan didukung oleh perangkat komunikasi mobile, yaitu handphone, smartphone yang kini sudah merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam komunikasi.  Sistem komunikasi bergerak itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mobile.  Dengan daerah pelayanan yang luas maka penggunanya dibagi menjadi cakupan yang lebih kecil yaitu cell. Telepon genggam yang dulu hanya terbatas untuk mengirim sms dan melakukan panggilan dimana saja, maka sekarang berkembang menjadi handphone yang lebih canggih dan pintar disebut smartphone.
Untuk berkomunikasi secara mobile maka digunakanlah jaringan komunkasi tertentu. Terdapat arsitektur jaringan GSM (Global System for Mobile Communication), jaringan CDMA (Code Division Multiple Access), dan 3G.
 Pada GSM, jaringan komunikasi yang digunakan adalah dengan metode Time Division Multiple Access (TDMA). TDMA akan mengijinkan sebuah saluran diakses oleh beberapa pemakai.  GSM menggeser teknologi komunikasi mobile analog yang populer sekitar  1980-an. GSM menggunakan sistem sinyal digital dalam transmisi datanya sehingga kualitas data atau bit rate dapat lebih banyak dibanding analog.  Ada 3 kelompok GSM yaitu GSM 900, 1800, dan 1900 yang dibedakan atas lokasi band frekuensinya. Handphone yang kita pakai sehari-hari adalah aplikasi dari penerapan GSM.
Arsitektur jaringan GSM ada 4 yaitu Mobile Station (MS) untuk melakukan pembicaraan, Base Station Sub-system (BSS) untuk menerima dan mengirim sinyal, Operation and Support-System (OSS) untuk pusat pengendalian, dan Network Sub-System (NSS) untuk switching, interface antar GSM, dan untuk memanajemen jaringan.
Tetapi ternyata kapasitas GSM tidak mampu mencukupi permintaan konsumen akan sambungan komunikasi. Oleh karena itu CDMA yang berkapasitas 4 – 5 kali jaringan GSM dengan metode akses TDMA hadir sebagai suatu alternatif. Radio Network (RN) untuk memutuskan dan memelihara hubungan dengan packet data , Home Agent (HA) untuk mengusahakan agar Internet Protocol dapat meneruskan paket ke Packet Data Serving Node , dan Mobile Switching Center (MSC) untuk menyimpan seluruh data pelanggan. Ketiga hal tersebut adalah sistem yang membedakan dengan GSM.
Pada jenis 3G, jaringan layanannya menggunakan Broadband Integrated Services Digital Network (BISDN). Inilah jaringan yang digunakan untuk mengakses internet, kualitas suara, data, dan gambar yang baik, frekuensinya berlaku di seluruh dunia, memiliki kesesuaian layanan pada jaringan kabel lain, dan kemampuan berevolusi ke sistem nirkabel berikutnya. Konsep dasar jaringannya adalah WCDMA yang berbasis packet services. Standar bandwith yang dipakai sebesar 5 Mhz dan dapat ditingkatkan hingga 20 Mhz.

Generasi telekomunikasi mengalami perkembangan dari 1G hingga 4G.

Generasi 1G ditandai denga adanya pengembangan sistem analog berkecepatan rendah yaitu teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) dengan band frekuensi 800 Mhz . Tidak boleh ada 2 pengguna yang menggunakan kanal sama baik dalam 1 sel maupun dalam sel tetangganya. Handphone yang ada berukuran besar dan membutuhkan daya besar.
Generasi 2G (GSM dan CDMA) yang menggeser teknologi AMPS. GSM yang merupakan penggabungan antara FDMA dan TDMA. Sedangkan pada CDMA terdapat kode tertentu untuk membedakan pengguna pada frekuensi yang sama.Generasi 2,5 G adalah generasi yang ditandai dengan adanya GPRS dan pemakaian EDGE.
Generasi 3G merupakan generasi ketiga berkecepatan tinggi.  Ditandai dengan kemunculan teknologi UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) yang bertujuan untuk memberikan kecepatan akses data lebih baik dibanding GPRS – EDGE – GSM.
Generasi 3.5 G ditandai dengan munculnya teknologi untuk mengakses internet yang lebih cepat yaitu HSDPA (High Speed Downlink Packet Access).
Generasi 4G ditandai dengan layanan akses internet yang lebih lengkap dengan basis Internet Protocol dan adanya pengembangan WiFi dan WiMax.
Manfaat komunikasi mobile bagi personal yaitu semakin mempermudah kita untuk berkomunikasi. Tidak hanya melalui pesan singkat atau panggilan saja tetapi juga bisa mengirimkan data berupa audio dan visual dengan lebih baik. Komunikasi mobile juga semakin mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi yang cepat berkat akses internet di tangan. Update informasi terbaru mudah didapat dan diikuti perkembangannya. 48% pengguna internet mengaksesnya melalui mobile phone (teknojurnal.com/2011/09/16/). Akses yang mudah dan bisa dimana saja membuat masyarakat lebih menyukainya.
Dalam dunia bisnis tentunya akan mempermudah para pebisnis untuk memantau perkembangan bisnisnya baik lokal, nasional, dan internasional. Selain itu, iklan produk mereka akan mudah disebarluaskan kepada masyarakat melalui jaringan internet mobile yang pastinya mudah diakses oleh masyarakat. Di dunia politik, teknologi mobile berperan dalam survey masyarakat, sarana pemilihan non kritis, alat penentuan kebijakan publik.
 Perubahan perilaku konsumen dapat dilihat dari perubahan mereka dalam mengikuti teknologi yang ada. Perilaku konsumen berubah-ubah sesuai dengan perkembangan teknologi yang diusung, bertahap dari 1G hingga 4G. Buktinya, dulu masyarakat belum banyak yang memiliki handphone, tetapi begitu banyak yang memilikinya dan melakukan komunikasi mobile melalui handphone maka lambat laun masyarakat menyesuaiakan diri dengan kenyataan tersebut.
Kini, keberadaan handphone sudah digantikan oleh smartphone yang semakin berkembang dengan teknologi web 2.0. Ketika banyak yang mengakses internet, berkomunikasi melalui smartphone seperti melalui Blackberry Messeger, iMessage maka smartphone itulah yang akan laku dipasaran. Akan banyak pengguna yang tidak ingin ketinggalan. Yang satu berkomunikasi melalui Blackberry Messeger, yang lain juga akhirnya mengikuti cara dan gaya berkomunikasi yang sama. Perubahan perilaku konsumen ini terjadi juga berkat dorongan/pengaruh iklan yang merebak di internet (yang juga bisa diakses melalui mobile phone). Oleh karena itu, perilaku konsumen akan terus berubah dan berkembang seiring perkembangan teknologi.
Contoh fitur Online Mobile Service membuktikan bahwa teknologi komunikasi mobile cenderung dimanfaatkan sebagai sarana untuk akses internet. Dengan kecanggihan teknologi broadband yang sudah tertanam dalam smartphone masa kini, kita bisa menggunakan akses internet dimana saja, kapan saja. Hal ini terkadang membuat perilaku orang berubah yaitu menjadikan perangkat teknologi komunikasi mobile mereka seperti nyawa mereka, seperti saat seseorang ketinggalan blackberry contohnya, rata-rata orang tersebut akan balik untuk mengambilnya atau kalau tidak mereka akan mengalami yang namanya mati gaya. Inilah yang seharusnya dikelola agar pola pikir tersebut tidak tertanam kuat pada banyak orang. Namun, pola pikir yang menjadikan teknologi sebagai media tambahan untuk membantu aktivitas kita
Manfaatnya pun beragam dan sudah tidak terpisahkan lagi dengan hidup kita.  Betul, untuk berkomunikasi.  Ada selentingan, “lebih baik telat ke kantor, daripada lupa bawa hp”.  Transfer data pun semakin mudah dan tidak perlu menunggu lama.  Seringkali kendala biaya menjadi penghambat.  Namun, untuk sekarang tidak, karena para produsen sudah mampu menyediakan barang dengan harga terjangkau dengan kualitas bagus.
Ada sebuah kasus diajang seleksi penyanyi terbaik Indonesia ,contoh : expector,Indonesian Idol, Indonesia mencari Bakat, Academy Fantasy.Sang presenter berteriak ;”agar idola anda tidak tereliminasi silahkan kirim sms sebanyak-banyaknya !”.Bisnis ? Lebih praktis dan efisien dengan sebuah kendali di tangan.  Bahkan sekarang sudah ada mobile banking, GPS dan hal lainnya.  Update berita pun bisa dengan satu klik saja. 
 Berbeda dengan kasus seperti ini.  Seorang pebisnis meninggal tertabrak ketika sedang berbicara menggunakan Handphone sambil nyetir mobil dengan rekan bisnisnya.  Untung apa buntung ? Komunikasi ? Use it wisely !
Pengertian/definisi Broadcasting
Broadcasting adalah distribusi audio dan / atau video yang mengirimkan sinyal program untuk penonton. Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar penonton, seperti anak-anak atau orang dewasa muda.
Broadcasting, atau penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan televisi (video) disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton. Setelah masa kepemimpinan Soeharto, perkembangan jumlah stasiun radio dan televisi sangat pesat sehingga banyak pekerja kedua media ini yang tidak mengenyam ilmu broadcasting.
Pengertian Broadcast :
 Proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.
Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, dan bisa juga didefinisikan sebagai layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa client sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumber video atau audio
PENGERTIAN JARINGAN V-SAT

VSAT merupakan kependekan dari “Very Small Aperture Terminal ”, untuk menggambarkan terminal-terminal penerima/pengirim sinyal berupa stasiun bumi satelit kecil berdiameter antara 0,9 sampai dengan 3,8 meter, yang digunakan untuk melakukan pengiriman data, gambar maupun suara via satelit.
Teknologi VSAT pertama kali dikenal di Amerika Serikat pada awal tahun 1980-an. VSAT masuk pertama kali ke Indonesia tahun 1989 seiring dengan bermunculannya bank-bank swasta yang sangat membutuhkan sistem komunikasi online seperti ATM (Automated Teller Machine).
Arsitektur Jaringan VSAT terdiri dari :
Ground Segment (segmen bumi), yang terbagi menjadi :
Indoor Unit (IDU), terdiri dari modem satelit
Outdoor Unit (ODU), terdiri dari RFT, LNA dan Antena
Space Segment (segmen angkasa) yakni satelit.
Keseluruhan jaringan VSAT ini dimonitor dan dikendalikan oleh suatu Network Management System (NMS) yang berlokasi di Hub Network Operations Center (NOC).
Dewasa ini, VSAT telah digunakan di lebih dari 120 negara dengan lebih dari 500.000 terminal terpasang. Solusi komunikasi hemat biaya yang ditawarkan VSAT menjadi pilihan berbagai sektor industri yang seringkali menghadapi kenyataan bahwa adopsi teknologi akan diikuti dengan kebutuhan biaya yang lebih tinggi.

PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN KOMUNIKASI DATA

Data : Informasi yang disajikan oleh isyarat digital biner (bentuk “0” dan “1”).
Komunikasi : Pertukaran data antara dua perangkat melalui media transmisi tertentu (misalnya kabel). Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data. 
Komunikasi Data : Merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data.
Komunikasi Data saat ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, karena telah diterapkan dalam berbagai bentuk aplikasi misal: komunikasi antar komputer yang populer dengan istilah internet, Handphone ke komputer, Handphone ke Handphone, komputer atau handphone keperangkat lain misal: printer, fax, telpon, camera video dll.





FUNGSI DAN TUJUAN KOMUNIKASI DATA

Efisiensi pengiriman data dlm jmlh besar (tanpa kesalahan dan ekonomis)
Memungkinkan penggunaan sistem komputer & peralatan pendukungnya dr jauh (remote computer use)
Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunikasi.
Mendukung manajemen dlm hal kontrol krn memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun tersebar
Memungkinkan kemungkinan pengelolaan data dan pengaturan data yg ada dlm berbagai macam sistem komputer
Mengurangi waktu untuk pengolahan data
Mendapat data langsung dari sumbernya atau memperoleh data bisnis selagi data tersebutdibuat (online)
Mempercepat penyebaran informasi