Komunikasi visual
(komunikasi melalui penglihatan) adalah sebuah rangkaian proses penyampaian
infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang
hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual menkombinasikan seni,
lambang, tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam
penyampaiannya.
Komunikasi visual di
kelas menugaskan siswa siswa untuk melukiskan sebuah kalimat atau 2 buah
potongan kalimat ke dalam sebuah kertas yang dibagi 4. Di dalam acara serial
TV, Win, Lose, or Draw bintang tamu diajak beradu dengan peserta dengan panduan
host untuk memecahkan kalimat ke dalam gambar. Bila gambar tadi bisa ditebak,
maka semakin baiklah komunikasi visualnya.
Rambu lalu lintas dan
ikon ikon di dalam program komputer adalah bentuk komunikasi visual sederhana ,
seperti juga ikon di dalam keyboard portable sound. Di jalan pun seperti zebra
cross dan ikon sepeda motor terjadi hubungan komunikasi secara visual seperti
logo logo perusahaan dan tanda di kebun raya dan kebun binatang .
Pada perayaan
pernikahan raja dan pangeran Inggris, seperti juga pada seragam pasukan
keraton, banyak elemen simbol yang bisa dianalisis dengan pengetahuan terlebih
dahulu sebagai bentuk komunikasi visual: simbol parachute troopers di dada
pangeran William, dan simbol mahkota ( crown ) di kereta kuda dan mobil yang
mengantarkan . Ada simbol Ngayogyakarto Hadiningrat dan simbol Garuda sebagai
kode komunikasi visual untuk level pemerintahan atau anggota keraton. Pada
zaman modern kode dan simbol itu distilasi dengan berbagai gaya dan kemampuan
masyarakat untuk membangun kebudayaan baru dan kultur yang canggih, sehingga
muncul stiker untuk perumahan dan universitas, lencana sebuah sekolah musik,
atau sekolah prajurit khusus remaja dan lencana untuk sebuah band dengan banyak
fans.
Sekilas Tentang Sistem Komunikasi
Seluler
Sistem komunikasi
seluler merupakan salah satu jenis komunikasi bergerak, yaitu suatu komunikasi
antara dua buah terminal dengan salah satu atau kedua terminal berpindah
tempat. Dengan adanya perpindahan tempat ini, sistem komunikasi bergerak tidak
menggunakan kabel sebagai medium transmisi.
Sistem komunikasi
seluler dapat melayani banyak pengguna pada cakupan area geografis yang cukup
luas dalam frekuensi yang terbatas. Sistem ini juga menawarkan kualitas yang
cukup tinggi dan tidak kalah jika dibandingkan dengan telepon tetap (Public
Switched Telephone Network atau PSTN) *barangkali lebih dikenal dengan istilah
telepon rumah*. Untuk menambah kapasitas, daerah jangkauannya dibatasi dengan
adanya pembagian area menjadi sel-sel. Dengan adanya sel-sel ini, kanal radio
dapat dipergunakan kembali *istilahnya re-use* oleh base station pada jarak
yang berjauhan. Ketika pengguna jasa seluer berpindah dari satu sel ke sel
lain, panggilan dijaga agar tidak terinterupsi dengan menggunakan salah satu
teknik switching, yaitu handoff. Berikut ini adalah gambaran umum sistem
komunikasi seluler.
Dari gambar, dapat dilihat bahwa sistem komunikasi
seluler terdiri dari komponen berikut.
PSTN, tersusun atas local networks, exchange area
networks, dan long-haul network. PSTN menginterkoneksikan antara telepon dengan
peralatan komunikasi lain.
Mobile Switching Center (MSC) atau Mobile Telephone
Switching Office (MTSO). Dalam sistem komunikasi seluler, MSC berfungsi untuk
menghubungkan antara telepon seluler dengan PSTN. Dalam sistem seluler analog,
MSC berfungsi untuk mengatur agar sistem tetap beroperasi. Suatu MSC dapat
menangani 100.000 pelanggan seluler dan 5.000 panggilan dalam waktu yang
bersamaan.
Base Station, sering disebut juga sebagai Base
Transceiver Station (BTS) pada sistem GSM, cell site (site). Pada base station,
terdapat beberapa pemancar (seringkali disebut sebagai transmitter atau TX) dan
penerima (receiver atau RX). TX dan RX akan megangani komunikasi full duplex
secara serempak. Biasanya, TX dan RX dikombinasikan menjadi transceiver (TRX)
yang diletakkan di dalam suatu Radio Base Station (RBS). Base station biasanya
juga mempunyai menara untuk membantu proses pemancaran atau penerimaan sinyal
pada antena.
Mobile Station (MS). MS merupakan suatu perangkat
yang digunakan oleh pelanggan jasa komunikasi seluler untuk memperoleh layanan.
Beberapa komponen yang ada pada MS adalah transceiver, antena, rangkaian
pengontrol, dan sebagainya. Selain itu, MS juga dilengkapi dengan kartu
Subscriber Identity Module (SIM) yang berisi nomor identitas pelanggan. *MS
biasa dikenal sebagai Handphone alias HP dalam keseharian*
Perkembangan dan Manfaat Teknologi
Komunikasi Mobile
Seperti yang sudah kita ketahui di Era saat ini kita sudah merasakan
Perkembangan Teknologi yang sangat pesat dan berkembang cepat. Diantaranya
salah satu Teknologi Komunikasi yang berkembang ialah Teknologi Komunikasi
Mobile, awal mulanya Telepon di temukan oleh Alexander Graham Bell. Hingga saat
ini Komunikasi Mobile semakin berkembang, dimulai dengan tahun 1996 merupakan
puncak nya perkembangan Komunikasi Mobile seperti Telepon, Pager dan HP.
Bagaimana cara kita mendefinisikan dan memahami teknologi mobile tersebut? Ya,
dengan kita mengetahui perkembangan yang terjadi pada komunikasi mobile sejak
tahun 1978 dengan berdirinya penggunaan AMPS. Hingga EDGE saat ini yang
diperkenalkan. Sudah mendefinisikan Teknologi Komunikasi Mobile yang dengan
melalui jaringan sinyal tersebut, yang gunanya untuk mengirimkan data- data
yang diperlukan dari HP yang disebut Mobile tentunya dengan kecepatan yang
semakin besar.
Era web 2.0 dengan slogan “It’s Social”-nya ternyata
dibarengi pula oleh teknologi komunikasi mobile. Kata ‘mobile’ itu sendiri bisa diartikan
dengan bergerak. Komunikasi mobile
artinya siapa saja bisa berkomunikasi kapan pun dan dimanapun dengan jaringan
komunikasi yang selalu ada dan seolah-olah ikut ‘bergerak’ bersama pemakainya kemanapun. Jaringan komunikasi mobile ini hanya bisa
dilakukan dengan didukung oleh perangkat komunikasi mobile, yaitu handphone,
smartphone yang kini sudah merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam
komunikasi. Sistem komunikasi bergerak
itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mobile. Dengan daerah pelayanan yang luas maka
penggunanya dibagi menjadi cakupan yang lebih kecil yaitu cell. Telepon genggam
yang dulu hanya terbatas untuk mengirim sms dan melakukan panggilan dimana
saja, maka sekarang berkembang menjadi handphone yang lebih canggih dan pintar
disebut smartphone.
Untuk berkomunikasi
secara mobile maka digunakanlah jaringan komunkasi tertentu. Terdapat arsitektur
jaringan GSM (Global System for Mobile Communication), jaringan CDMA (Code
Division Multiple Access), dan 3G.
Pada GSM, jaringan komunikasi yang digunakan
adalah dengan metode Time Division Multiple Access (TDMA). TDMA akan
mengijinkan sebuah saluran diakses oleh beberapa pemakai. GSM menggeser teknologi komunikasi mobile
analog yang populer sekitar 1980-an. GSM
menggunakan sistem sinyal digital dalam transmisi datanya sehingga kualitas
data atau bit rate dapat lebih banyak dibanding analog. Ada 3 kelompok GSM yaitu GSM 900, 1800, dan
1900 yang dibedakan atas lokasi band frekuensinya. Handphone yang kita pakai
sehari-hari adalah aplikasi dari penerapan GSM.
Arsitektur jaringan GSM
ada 4 yaitu Mobile Station (MS) untuk melakukan pembicaraan, Base Station
Sub-system (BSS) untuk menerima dan mengirim sinyal, Operation and
Support-System (OSS) untuk pusat pengendalian, dan Network Sub-System (NSS)
untuk switching, interface antar GSM, dan untuk memanajemen jaringan.
Tetapi ternyata
kapasitas GSM tidak mampu mencukupi permintaan konsumen akan sambungan
komunikasi. Oleh karena itu CDMA yang berkapasitas 4 – 5 kali jaringan GSM
dengan metode akses TDMA hadir sebagai suatu alternatif. Radio Network (RN)
untuk memutuskan dan memelihara hubungan dengan packet data , Home Agent (HA)
untuk mengusahakan agar Internet Protocol dapat meneruskan paket ke Packet Data
Serving Node , dan Mobile Switching Center (MSC) untuk menyimpan seluruh data
pelanggan. Ketiga hal tersebut adalah sistem yang membedakan dengan GSM.
Pada jenis 3G, jaringan
layanannya menggunakan Broadband Integrated Services Digital Network (BISDN).
Inilah jaringan yang digunakan untuk mengakses internet, kualitas suara, data,
dan gambar yang baik, frekuensinya berlaku di seluruh dunia, memiliki kesesuaian
layanan pada jaringan kabel lain, dan kemampuan berevolusi ke sistem nirkabel
berikutnya. Konsep dasar jaringannya adalah WCDMA yang berbasis packet
services. Standar bandwith yang dipakai sebesar 5 Mhz dan dapat ditingkatkan
hingga 20 Mhz.
Generasi telekomunikasi mengalami
perkembangan dari 1G hingga 4G.
Generasi 1G ditandai
denga adanya pengembangan sistem analog berkecepatan rendah yaitu teknologi
AMPS (Advanced Mobile Phone System) dengan band frekuensi 800 Mhz . Tidak boleh
ada 2 pengguna yang menggunakan kanal sama baik dalam 1 sel maupun dalam sel
tetangganya. Handphone yang ada berukuran besar dan membutuhkan daya besar.
Generasi 2G (GSM dan
CDMA) yang menggeser teknologi AMPS. GSM yang merupakan penggabungan antara
FDMA dan TDMA. Sedangkan pada CDMA terdapat kode tertentu untuk membedakan
pengguna pada frekuensi yang sama.Generasi 2,5 G adalah generasi yang ditandai
dengan adanya GPRS dan pemakaian EDGE.
Generasi 3G merupakan
generasi ketiga berkecepatan tinggi.
Ditandai dengan kemunculan teknologi UMTS (Universal Mobile
Telecommunication Service) yang bertujuan untuk memberikan kecepatan akses data
lebih baik dibanding GPRS – EDGE – GSM.
Generasi 3.5 G ditandai
dengan munculnya teknologi untuk mengakses internet yang lebih cepat yaitu HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access).
Generasi 4G ditandai
dengan layanan akses internet yang lebih lengkap dengan basis Internet Protocol
dan adanya pengembangan WiFi dan WiMax.
Manfaat komunikasi
mobile bagi personal yaitu semakin mempermudah kita untuk berkomunikasi. Tidak
hanya melalui pesan singkat atau panggilan saja tetapi juga bisa mengirimkan
data berupa audio dan visual dengan lebih baik. Komunikasi mobile juga semakin
mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi yang cepat berkat akses internet
di tangan. Update informasi terbaru mudah didapat dan diikuti perkembangannya.
48% pengguna internet mengaksesnya melalui mobile phone
(teknojurnal.com/2011/09/16/). Akses yang mudah dan bisa dimana saja membuat
masyarakat lebih menyukainya.
Dalam dunia bisnis
tentunya akan mempermudah para pebisnis untuk memantau perkembangan bisnisnya
baik lokal, nasional, dan internasional. Selain itu, iklan produk mereka akan
mudah disebarluaskan kepada masyarakat melalui jaringan internet mobile yang
pastinya mudah diakses oleh masyarakat. Di dunia politik, teknologi mobile
berperan dalam survey masyarakat, sarana pemilihan non kritis, alat penentuan
kebijakan publik.
Perubahan
perilaku konsumen dapat dilihat dari perubahan mereka dalam mengikuti teknologi
yang ada. Perilaku konsumen berubah-ubah sesuai dengan perkembangan teknologi
yang diusung, bertahap dari 1G hingga 4G. Buktinya, dulu masyarakat belum
banyak yang memiliki handphone, tetapi begitu banyak yang memilikinya dan
melakukan komunikasi mobile melalui handphone maka lambat laun masyarakat
menyesuaiakan diri dengan kenyataan tersebut.
Kini, keberadaan
handphone sudah digantikan oleh smartphone yang semakin berkembang dengan
teknologi web 2.0. Ketika banyak yang mengakses internet, berkomunikasi melalui
smartphone seperti melalui Blackberry Messeger, iMessage maka smartphone itulah
yang akan laku dipasaran. Akan banyak pengguna yang tidak ingin ketinggalan.
Yang satu berkomunikasi melalui Blackberry Messeger, yang lain juga akhirnya
mengikuti cara dan gaya berkomunikasi yang sama. Perubahan perilaku konsumen
ini terjadi juga berkat dorongan/pengaruh iklan yang merebak di internet (yang
juga bisa diakses melalui mobile phone). Oleh karena itu, perilaku konsumen
akan terus berubah dan berkembang seiring perkembangan teknologi.
Contoh fitur Online
Mobile Service membuktikan bahwa teknologi komunikasi mobile cenderung
dimanfaatkan sebagai sarana untuk akses internet. Dengan kecanggihan teknologi
broadband yang sudah tertanam dalam smartphone masa kini, kita bisa menggunakan
akses internet dimana saja, kapan saja. Hal ini terkadang membuat perilaku
orang berubah yaitu menjadikan perangkat teknologi komunikasi mobile mereka
seperti nyawa mereka, seperti saat seseorang ketinggalan blackberry contohnya,
rata-rata orang tersebut akan balik untuk mengambilnya atau kalau tidak mereka
akan mengalami yang namanya mati gaya. Inilah yang seharusnya dikelola agar
pola pikir tersebut tidak tertanam kuat pada banyak orang. Namun, pola pikir
yang menjadikan teknologi sebagai media tambahan untuk membantu aktivitas kita
Manfaatnya pun beragam
dan sudah tidak terpisahkan lagi dengan hidup kita. Betul, untuk berkomunikasi. Ada selentingan, “lebih baik telat ke kantor,
daripada lupa bawa hp”. Transfer data
pun semakin mudah dan tidak perlu menunggu lama. Seringkali kendala biaya menjadi
penghambat. Namun, untuk sekarang tidak,
karena para produsen sudah mampu menyediakan barang dengan harga terjangkau
dengan kualitas bagus.
Ada sebuah kasus
diajang seleksi penyanyi terbaik Indonesia ,contoh : expector,Indonesian Idol,
Indonesia mencari Bakat, Academy Fantasy.Sang presenter berteriak ;”agar idola
anda tidak tereliminasi silahkan kirim sms sebanyak-banyaknya !”.Bisnis ? Lebih
praktis dan efisien dengan sebuah kendali di tangan. Bahkan sekarang sudah ada mobile banking, GPS
dan hal lainnya. Update berita pun bisa
dengan satu klik saja.
Berbeda dengan kasus seperti ini. Seorang pebisnis meninggal tertabrak ketika
sedang berbicara menggunakan Handphone sambil nyetir mobil dengan rekan
bisnisnya. Untung apa buntung ?
Komunikasi ? Use it wisely !
Pengertian/definisi Broadcasting
Broadcasting adalah
distribusi audio dan / atau video yang mengirimkan sinyal program untuk
penonton. Para penonton mungkin masyarakat umum atau sub-relatif besar
penonton, seperti anak-anak atau orang dewasa muda.
Broadcasting, atau
penyiaran radio dan televisi adalah media massa, alat yang dipakai untuk
berkomunikasi dengan orang banyak. Distribusi program radio (audio) dan
televisi (video) disampaikan dengan transmisi kepada pendengar dan penonton.
Setelah masa kepemimpinan Soeharto, perkembangan jumlah stasiun radio dan
televisi sangat pesat sehingga banyak pekerja kedua media ini yang tidak
mengenyam ilmu broadcasting.
Pengertian Broadcast :
Proses
pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit,
radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.
Broadcast adalah suatu proses pengiriman sinyal ke
berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui satelit, radio, televisi,
komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya, dan bisa juga didefinisikan
sebagai layanan server ke client yang menyebarkan data kepada beberapa client
sekaligus dengan cara paralel dengan akses yang cukup cepat dari sumber video
atau audio
PENGERTIAN JARINGAN V-SAT
VSAT merupakan
kependekan dari “Very Small Aperture Terminal ”, untuk menggambarkan
terminal-terminal penerima/pengirim sinyal berupa stasiun bumi satelit kecil
berdiameter antara 0,9 sampai dengan 3,8 meter, yang digunakan untuk melakukan
pengiriman data, gambar maupun suara via satelit.
Teknologi VSAT pertama
kali dikenal di Amerika Serikat pada awal tahun 1980-an. VSAT masuk pertama
kali ke Indonesia tahun 1989 seiring dengan bermunculannya bank-bank swasta
yang sangat membutuhkan sistem komunikasi online seperti ATM (Automated Teller
Machine).
Arsitektur Jaringan
VSAT terdiri dari :
Ground Segment (segmen bumi), yang terbagi menjadi :
Indoor Unit (IDU), terdiri dari modem satelit
Outdoor Unit (ODU), terdiri dari RFT, LNA dan Antena
Space Segment (segmen angkasa) yakni satelit.
Keseluruhan jaringan
VSAT ini dimonitor dan dikendalikan oleh suatu Network Management System (NMS)
yang berlokasi di Hub Network Operations Center (NOC).
Dewasa ini, VSAT telah
digunakan di lebih dari 120 negara dengan lebih dari 500.000 terminal
terpasang. Solusi komunikasi hemat biaya yang ditawarkan VSAT menjadi pilihan
berbagai sektor industri yang seringkali menghadapi kenyataan bahwa adopsi
teknologi akan diikuti dengan kebutuhan biaya yang lebih tinggi.
PENGERTIAN, FUNGSI DAN TUJUAN
KOMUNIKASI DATA
Data : Informasi yang
disajikan oleh isyarat digital biner (bentuk “0” dan “1”).
Komunikasi : Pertukaran data antara dua perangkat
melalui media transmisi tertentu (misalnya kabel). Untuk data yang menggunakan
komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya
disebut dengan istilah komunikasi data.
Komunikasi Data : Merupakan bentuk komunikasi yang
secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara
komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data
digital yang dikirimkan melalui media Komunikasi Data.
Komunikasi Data saat ini menjadi bagian dari
kehidupan masyarakat, karena telah diterapkan dalam berbagai bentuk aplikasi
misal: komunikasi antar komputer yang populer dengan istilah internet,
Handphone ke komputer, Handphone ke Handphone, komputer atau handphone keperangkat
lain misal: printer, fax, telpon, camera video dll.
FUNGSI DAN TUJUAN KOMUNIKASI DATA
Efisiensi pengiriman
data dlm jmlh besar (tanpa kesalahan dan ekonomis)
Memungkinkan penggunaan sistem komputer &
peralatan pendukungnya dr jauh (remote computer use)
Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis
yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunikasi.
Mendukung manajemen dlm hal kontrol krn memungkinkan
penggunaan sistem komputer secara terpusat maupun tersebar
Memungkinkan kemungkinan pengelolaan data dan
pengaturan data yg ada dlm berbagai macam sistem komputer
Mengurangi waktu untuk pengolahan data
Mendapat data langsung dari sumbernya atau
memperoleh data bisnis selagi data tersebutdibuat (online)
Mempercepat penyebaran informasi